ARTIKEL I
KAJIAN TEORI :
Dengan maraknya perkembangan zaman banyak spelajar yang mempunyai kratifitas yang bermacam-macam dan pastinya kreatif, seperti halnya Ahmad Syaiful Anwar seorang siswa SMKN 3 Boyolagu, Tulungagung ini dapat menyiptakan sebuah sepeda “fixie” yang sedang di gemari anak-anak muda sekarang ini. Dia menciptakan hal tersebut dengan menggunakan besi bekas yang sudah tidak terpakai menjadi suatu barang yang tinggi tingkat harganya.
Deengan hal itu pula sebelumnya syaifullah telah menciptakan sepeda balap, gunung dan BMX. Berkat itu dia membawa nama baik sekolahnya. Untuk memperkenalkan karya dari siswanya tersebut SMK N 3 Boyolagu harus memiliki kemampuan dalam mempromosikan suatu produk buatan siswanya ke dunia luar sehingga bisa menambah citra baik sekolah itu. Sehingga orang memandang bahwa outut dari SMK N 3 Boyolgu sangatlah baik. Tindakan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut, sesuai dengan teori tentang tugas Public Relation :
1. Menyelenggarakan suatu proses informasi kepada public, agar public mengetahui apa yang mereka ciptakan
2. Memperbaiki citra insatansi tersebut
3. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
4. Menerima semua tanggapan dari public demi kemajuan instansi tersebut.
ARTIKEL II
KAJIAN TEORI :
Sebuah insatnsi sekolah pasti berupaya menciptakan pencitraan yang baik untuk sekoahnya, salah satu cara ialah meperlihatkan output dan input sekolah tersebut ke kalangan public, seperti halnya SMK N 2 Kudus ini dapat membangun citra pensisikannya dengan bagus, dengan dikirimkannya siswa dari sekolah ini selain membangun citra juga untuk melatih siswa bersaing dengan siswa-siswa yang lain, agar memiliki pengalaman belajar yang lebih bervariatif. Dalam hal ini peran seorang Public Relation sangatlah penting karena ini dapat mempertahankan nama baik (good Image) dengan adanya perlombaan ini SMK N 2 Kudus akan semakin di kenal. Selain itu juga akan menciptakan suatu kepercayaan (mutual confidence) untuk publik agar memilih SMK N 3 Kudus menjadi tujuan meneruskan pendidikan selanjutnya.
ARTIKEL III
KAJIAN TEORI :
Dua siswa gorontalo telah berhasil membangun citra baik untuk sekolahnya dan juga yang paling membanggakan untuk Negara Indonesia. Dengan cara mewakili lomba sempoa aritmatika internasional, kedua siswa tersebut sebelumnya juga pernah menjurai kejuaraan yang sama tingkat nasional, sehingga mereka layak untuk mewakili negaranya, dalam pencitraan juga memilki peran mutual confidence (saling mempercayai) mereka dipercaya mewakili karena prestasi mereka sendiri yang membuat mereka memiliki kepercayaan yang lebih, jadi mereka selain membangun citra sekolahan juga mampu membangun citra pribadi mereka sendiri.
Semua ini juga tak lepas dari Pblic Relation sekolah tersebut, karena begitu juga mereka membawa nama baik suatu sekolah, jadi upaya sekolah lebih menonjol dalam membangun citra baik tersebut. Untuk itu kehumasan juga harus bisa membangun dan mempertahankan Citra baik (good image) mampu memprtahankan prestasinya dan mampu membawa nama Indonesia di depan Internasional.